5 Feb 2021

Rekomendasi Pembicara Seminar Terbaik dan Tips Memilih Influencer

Rekomendasi Pembicara Seminar Terbaik
Sumber Gambar : Simply Academy

Kamu pasti ngerasain di masa pandemi ini hampir seluruh aktivitas yang kita jalani berubah polanya. Terutama kegiatan yang menuntut untuk tatap muka dalam waktu yang lama seperti sekolah, kuliah, seminar, dan lain-lain. Untungnya karena kecanggihan teknologi, semua kegiatan yang dituntut untuk tatap muka sudah ada alternatifnya yaitu dengan Webinar. Ngomong-ngomong soal Webinar, sebenarnya apa sih Webinar itu? Menurut Wikipedia, Webinar adalah istilah yang merujuk pada kegiatan seminar yang dilakukan secara online/ daring menggunakan situs web atau aplikasi tertentu berbasis internet. Dengan adanya webinar, permasalahan event yang harus mengumpulkan orang banyak tanpa harus bertatap muka bisa teratasi dan mencegah resiko penularan virus.

Biasanya nih, yang sering mengadakan webinar adalah instansi atau kampus dengan tema beragam. Ada yang berhubungan dengan mata kuliah, motivasi, bisnis, digital marketing, dan lain-lain. Webinar juga masih memungkinkan kita untuk mengundang pembicara. Tapi nggak semua narasumber bisa diajak untuk bikin webinar kan. Kalau tema webinar kamu tentang bisnis dan digital marketing, aku rekomendasikan beberapa orang yang bisa jadi pembicara seminar bisnis dan digital marketing secara online seperti Jonathanend, Andreas Agung, dan Agnes Friska Cyntia (IG @agnesfcyntia). Yang aku tahu, Agnes saat ini merupakan Co.Founder Visuels.id dan pengalamannya di bidang E-commerce di sebuah startup Powercommerce.Asia sebagai Digital Marketing Manager menjadikannya seorang public speaker. Agnes pernah jadi pembicara seminar di berbagai Universitas ternama di Indonesia seperti di Universitas Indonesia, Telkom University dan diundang oleh berbagai institusi seperti Venidici, Radio Republic Indonesia, dan Motion Radio untuk menjadi pembicara seminar maupun talkshow.


Baca juga:


Btw, ada satu pembahasan dari Visuels yang ngena banget ke kehidupan influencer nih. Pembahasannya menurut segi pandang brand/ agency sih, tapi banyak poin yang aku rasa bisa kita pelajari supaya bisa jadi influencer yang baik.
Cara Memilih Influencer
Sumber Gambar : Freeskout


BEGINI CARANYA PILIH INFLUENCER SESUAI KEBUTUHAN BRAND KAMU

Pernah nggak kamu dengar celotehan dari brand,

“Kita pakai influencer udah habis ratusan juta nih, kok salesnya masih belum ngangkat?”

“Ini yakin influencernya bisa boost salesnya kita?”

“Pakai si X kok interaksinya dikit banget ya? Worth it gak sih?”


Sebenarnya wajar banget kata-kata ini keluar dari pemilik brand ataupun agency. Udah capek-capek bikin brief, keluarin ratusan juta tapi hasilnya nggak sesuai dengan target. Influencer marketing memang saat ini jadi salah satu metode pemasaran yang cukup efektif dipakai oleh berbagai brand. Tapi dalam aplikasinya nggak semudah itu lho untuk pilih influencer yang tepat untuk brand. Apalagi kalau kamu punya usaha dan pengen pakai jasa influencer, baiknya simak tips-tips dari Visuels ini:



1. Tentukan goals yang ingin dicapai dan sesuaikan dengan budget marketing

Kamu mau awareness? Engagement? Atau ke Conversion sales? Atau mau ketiganya? Bisa banget! Yuk simak diagram berikut ini :
Tips Memilih Influencer
Dari diagram diatas keliatan banget kan perbedaannya kalau sebenarnya Macro influencer, micro dan bahkan Nano influencer punya peranan yang beda-beda untuk brand kamu. Kamu bisa combine ketiganya dan menentukan porsi masing-masing sesuai dengan goals yang kamu tetapkan. Mau lebih dominan buat cari conversion sales? Pilihan yang lebih tepat adalah menggunakan micro/nano influencer.

2. Goal nya udah dapet nih, terus gimana cara pilih influencernya?

Pertama-tama, kamu tulis aja sebanyak-banyaknya influencer yang menurut kamu cocok untuk merepresentasikan brand kamu. Lalu sesuaikan influencer yang kamu mau dengan poin-poin ini:
  1. Biasanya influencer ini review produk apa aja sih?
  2. Sudah pernah kerja sama dengan brand mana saja?
  3. Kamu mau hard selling? Atau soft selling? Liat feeds nya pelan-pelan ya, karena gaya masing-masing influencer beda-beda.
  4. Target market kamu siapa nih? Premium brand atau mass product?
  5. Kamu boleh cek juga kompetitor brandmu, apakah pernah menggunakan influencer yang ingin kamu pakai? Poin ini opsi saja ya, beberapa brand khususnya kosmetik biasanya menggunakan beberapa influencer yang sama dengan kompetitornya untuk mempromosikan produk mereka. Kamu bisa menggunakan opsi ini sebagai bahan pertimbanganmu.
3. Udah dapet nih list influencernya, tapi seberapa besar sih dia punya pengaruh ke audiencenya?

Jangan khawatir, beberapa tools gratis seperti Phlanx, Kicksta, dan Tanke bisa kasih tau kamu seberapa berpengaruhnya influencer yang kamu pilih terhadap audiencenya. Cek aja engagement influencer di website- website tersebut.

4. Buat brief yang sesuai dengan kebutuhan brandmu.

Kamu bisa pakai hari-hari besar tertentu untuk membuat campaign atau bisa juga menciptakan campaignmu sendiri. Persiapkan campaignmu dari jauh-jauh hari berdasarkan goals yang ingin kamu capai. Siapkan brief sejelas mungkin baik dari waktu posting sampai kriteria konten yang diinginkan supaya konten yang dibuat influencer sesuai dengan targetmu.


Masih bingung pilih influencernya? Ini beberapa rekomendasi influencer di Indonesia dengan harga yang terjangkau tapi “nampol” banget untuk bantu campaign brand kamu karena engagementnya yang besar, contohnya Stevie Wong (@Steviewong), Agnes Friska Cyntia (@agnesfcyntia), Sarah Azka (@SarahAzka), Jovi Adhiguna (@JoviAdhiguna), dan Gustry Dayanti Situmorang (@gusstmrg).



Dari pembahasan Visuels diatas, kelihatan kan kalau brand nggak boleh asal pilih. Banyak pertimbangan yang dilakukan brand untuk mengajak kerjasama influencer. Untuk para influencer, kalau kamu merasa nggak ada brand yang mengajak kerja sama atau penasaran apa yang ditargetkan brand ketika menawarkan kerja sama, ambillah pelajaran dari pembahasan diatas. Selain jadi info untuk brand tentang cara memilih influencer, kita sebagai influencer pun juga jadi tahu apa yang harus dilakukan supaya memenuhi ekspektasi brand demi kerja sama yang baik kedepannya. Kalau mau tahu tips-tips digital marketing lain untuk brand dan influencer, visit aja ke Instagram Visuels.id . Disana banyak ilmu dan tips yang bisa membantu kita untuk lebih berkembang. Semoga pembahasan ini bermanfaat ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


© Copyrighted and Designed by . All rights reserved.